Selain menyebabkan gatal, gigitan nyamuk juga berpotensi menimbulkan penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD), malaria, chikungunya, dan lain sebagainya.
Biasanya saat musim hujan tiba, menjadi saat yang tepat bagi kecoa untuk menyambangi rumah sebagai tempat berlindung hingga berkembangbiak. Tak heran jika banyak orang yang melakukan beragam cara usir kecoa untuk membasmi keberadaan mereka di rumah.
Musim hujan menjadi musim yang harus diwaspadai karena timbulnya beragam penyakit berbahaya. Demam berdarah dengue (DBD) menjadi salah satu penyakit yang selalu mengalami peningkatan penderita di kala memasuki musim hujan ini.
Cuaca hujan menjadi salah satu faktor penyebab daya tahan tubuh seseorang melemah. Oleh karenanya, banyak orang kerap kali menderita gangguan kesehatan saat musim hujan salah satunya yakni penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Ketika musim hujan tiba biasanya juga mengakibatkan beberapa hewan turut mengungsi ke dalam rumah. Salah satunya hewan kecil menjijikan yakni kecoa, yang kerap kali ikut berlindung bahkan hingga berkembangbiak di dalam rumah.
Obat nyamuk bakar masih jadi solusi ekonomis atau hemat untuk membunuh nyamuk di rumah.
Saat menjalani aktivitas #dirumahaja akibat pandemi Covid-19, kenyamanan dan kebersihan rumah menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.
Tak hanya terjangan banjir, saat musim hujan tiba seperti sekarang ini biasanya juga akan meningkatkan risiko munculnya kecoa ke dalam rumah.
Anjuran untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan lebih banyak berada di rumah di tengah ancaman wabah Covid-19 tentunya menjadi hal yang harus dilakukan oleh setiap orang.
Saat menjalani aktivitas #dirumahaja akibat pandemi Covid-19, kebersihan dan kenyamanan rumah menjadi faktor penting untuk menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.
Ancaman nyamuk DBD tetap mengancam selama pandemi. Obat nyamuk elektrik jadi cara praktis bunuh nyamuk. Simak tipsnya yuk Bun.
Keberadaan kecoa di dalam rumah, tentunya bisa membuat kenyamanan Anda beserta keluarga terganggu.