Kesehatan 06 December 2018

Awas, Penyakit Demam Berdarah Dengue Banyak Incar Anak Sekolah. Ini Alasannya.

"Penyakit DBD memang paling banyak menyerang anak-anak saat berada di sekolah. Karena kaki mereka tersembunyi di bawah meja menjadi sasaran empuk nyamuk jenis Aedes Aegypti," ungkapnya.

Menurut dokter yang juga bergabung dalam Persatuan Peneliti Penyakit Tropik dan Infeksi (PETRI) ini menjelaskan bahwa di Indonesia, nyamuk Aedes Aegypti umumnya memiliki habitat di lingkungan perumahan dan tempat yang terdapat banyak penampungan air bersih.

Menurut data Kementrian Kesehatan, lanjut dia, penyakit DBD hingga saat ini terus berkontribusi besar dalam meningkatkan jumlah kematian di Indonesia.

Pada tahun 2016 tercatat sebanyak 201.885 Orang di 34 Provinsi terjangkit DBD dan 1.585 orang meninggal akibat DBD. "Artinya, kasus kematian akibat DBD per hari itu 3-5 orang dalam satu harinya," terangnya.

Menurut dia, gejala DBD ditandai dengan demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual, dan juga manifestasi pendarahan seperti mimisan. Oleh sebab itu, perlu adanya Upaya - upaya pengendalian DBD. Salah satunya yakni mengupayakan pembudayaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M plus secara berkelanjutan sepanjang tahun. Selain itu mewujudkan gerakan 1 rumah 1 jumantik.

"Pelatihan tatalaksana kasus untuk dokter dan tenaga kesehatan di puskesmas dan rumah sakit juga perlu dilakukan," imbuhnya.

Nah, sudah tau kan betapa bahaya nya mahluk kecil yang satu ini? Yuk mulai terapkan pola hidup bersih, rumah bersih dan lingkungan bersih agar kesehatan kita dan keluarga selalu terjaga!

Dapatkan PROMO HIT Expert Aerosol di   (Cash Back Rp 20.000) dan di   (Free Ongkir Rp 20.000)

Halaman 1 2
Garansi Raket